Senin, 19 April 2010

SECURITY GSM DAN CDMA

Keamanan yang disediakan GSM

GSM menawarkan 3 aspek keamanan yaitu :

1.

Autentifikasi pengguna.

Yaitu kemampuan telepon selular untuk membuktikan apakah yang melakukan akses adalah pengguna yang sah.

2.

Kerahasiaan data dan sinyal.

Yaitu proses mengenkripsi pesan dan data yang di transmisikan.

3.

Kerahasiaan pengguna.

Yaitu sewaktu jaringan butuh identitas pelanggan atau selama proses autentifikasi IMSI (International Mobile Subscribe Identity) yang unik tidak dalam bentuk plainteks (sudah terenkripsi).

Layanan sistem keamanan GSM

Berdasarkan ETSI 02.09, terdapat empat layanan dasar sistem keamanan GSM, yaitu alokasi TMSI, autentikasi, penyandian (enkripsi/dekripsi data), serta identifikasi ME dan modul SIM.


Mekanisme sistem keamanan GSM

Sistem keamanan GSM berdasar pada pertukaran data antara HLR ( Home Location Register) dengan kartu SIM pada MS (Mobile Station atau telepon selular). Data yang ditukarkan diatas yaitu Ki, yaitu kunci sepanjang 128 bit yang digunakan untuk membuat 32 bit response yang disebut SRES, sebagai jawaban dari adanya random challenge yang disebut RAND, yang dikirim MSC melalui BTS kepada MS. Selain Ki data yang ditukarkan yaitu Kc, yaitu kunci sepanjang 64 bit yang digunakan untuk mengenkripsi pesan selama di udara antara BTS dengan MS. RAND, SRES yang dibangkitkan berdasarkan adanya RAND dan Ki, serta Kc yang juga dibangkitkan berdasarkan Ki disebut triplet, yang triplet tersebut telah dijelaskan di bagian makalah sebelumnya dalam proses autentifikasi.


Proses autentifikasi dimulai dengan adanya MS sign on MSC (Mobile Service Switching Center)

melalui BTS dengan mengirim identitas, kemudian MSC meminta triplet kepada HLR, lalu HLR memberi HLR kepada MSC. MSC mengirim RAND kepada MS, kemudian MS menghitung SRES dengan algoritma A3 menggunakan RAND yang diterima dan Ki yang terdapat pada SIM. Setelah itu MS mengirim SRES kepada MSC. MSC menerima SRES, lalu mencocokkan SRES dengan SRES dari triplet dari HLR ( HLR dapat menghitung SRES dariRAND yang HLR buat, karena HLR mengetahui semua Ki pada SIM).

Setelah proses autentifikasi selesai, MS membangkitkan kunci sesi, Kc, dengan algoritma A8 berdasarkan pada challenge dari MSC dan Ki. Begitu juga pada BTS yang berfungsi sebagai sarana komunikasi dengan BTS, menerima Kc dari MSC, sehingga proses komunikasi udara antara BTS dengan MS terenkripsi.

Setiap frame dienkripsi dengan keystream yang berbeda. Keystream ini di bangkitkan dengan algoritma A5. Algoritma A5 diinisialisasi dengan Kc dan jumlah frame yang akan dienkripsi, kemudian membangkitkan keystream yang berbeda untuk setiap frame. Ini berarti suatu panggilan dapat didekripsi jika penyerang mengetahui Kc dan jumlah dari frame. Kc yang sama digunakan selama MSC belum mengautentifikasi MS lagi.


Aspek Keamanan yang disediakan CDMA

CDMA menawarkan 3 aspek keamanan yaitu :

1. Autentifikasi

2. Proteksi

3. Anonimity

Autentifikasi

Autentifikasi merupakan proses dimana informasi dipertukarkan antara mobile station dan base station untuk mengkonfirmasikan identitas mobile station. Prosedur autentifikasi dibawa dari CDMA 2000. Base station memiliki Secret Shared Data (SSD) yang mana unik untuk setiap mobile station. Jika kedua-duanya yakni base station dan mobile station memiliki set SSD yang identik, prosedur autentifikasi diperkirakan dapat sukses. Prosedur autentifikasi signature (Auth_Signature) digunakan untuk menampilkan autentifikasi untuk mobile station tertentu. Parameter input berikut ini merupakan syarat dalam prosedur ini yakni:

• RAND_CHALLENGE

• ESN

• AUTH_DATA

• SSD_AUTH

• SAVE_REGISTERS

Autentifikasi ditampilkan menggunakan prosedur Unique Challenge Procedure. Dalam prosedur ini, base station membangkitkan nilai 24-bit value dan mentransmisikannya ke mobile station di Authentication Challenge Message. Tergantung pada catatan pesan, mobile station melaksanakan prosedur Auth_Signature dan field AUTHU dibangkitkan, yang mana telah dikirim ke base station melalui Authentication Challenge Response Message. Base station juga melaksanakan prosedur Auth_Signature menggunakan nilai yang disimpan secara internal, dan output dibandingkan dengan nilai AUTHU pada PDU yang diterima. Jika autentifikasi gagal, maka akses selanjutnya melalui mobile station ditolak dan prosedur updating SSD dapat dilakukan.


Proteksi ( Voice, Signal, Data Privacy)

Mobile menggunakan SSD_B dan algoritma CAVE untuk membangkitkan Private Long Code Mask (diturunkan dari nilai intermediate yang disebut Voice Privacy Mask , yang mana menggunakan sistim legacy TDMA), Cellular Message Encryption Algorithm (CMEA) key (64 bits), dan Data Key (32 bits). Private Long Code Mask memanfaatkan mobile dan jaringan untuk mengubah karakteristik Long code. Modifikasi Long code ini digunakan untuk penyadapan, yang mana menambahkan extra level privacy melalui CDMA interface udara. Private Long Code Mask tidak mengenkripsi informasi, hal ini mudah memindahkan nilai yang telah dikenal dengan baik dalam mengencode sinyal CDMA dengan nilai private yang telah dikenal baik untuk mobile maupun jaringan. Hal ini sangat ekstrim sulit untuk menyadap percakapan tanpa tahu Private Long Code Mask. Sebagai tambahan, mobile dan jaringan menggunakan key CMEA dengan algoritma Enhanced CMEA (ECMEA) untuk mengenkripsi pesan sinyal dikirim melalui udara dan di dekripsi informasi yang diterima. Kunci data terpisah, dan algoritma enkripsi disebut ORYX, digunakan oleh mobile dan jaringan untuk mengenkripsi dan mendekripsi lalu lintas data pada saluran CDMA.


Keunggulan Teknologi CDMA

Teknologi CDMA memiliki keunggulan dalam beberapa hal, yaitu :

1.

Teknologi CDMA didesain tidak peka terhadap interferensi. Di samping itu, sejumlah pelanggan dalam satu sel dapat mengakses pita spektrum frekuensi secara bersamaan karena mempergunakan teknik pengkodean yang tidak bisa dilakukan pada teknologi GSM. Kapasitas yang lebih tinggi untuk mengatasi lebih banyak panggilan yang simultan per channel dibanding sistem yang ada. Sistem CDMA menawarkan peningkatan kapasitas melebihi sistem AMPS analog sebaik teknologi selular digital lainnya. CDMA menghasilkan sebuah skema spreadspectrum yang secara acak menyediakan bandwith 1.250 KHz yang tersedia untuk masingmasing pemanggil 9600 bps bit rate.
2.

Dari segi keamanan panggilan, keamanan menjadi sifat dari pendekatan spread spectrum CDMA, dan kenyataannya teknologi ini pertama dibangun untuk menyediakan komunikasi yang aman bagi militer.
3.

Mereduksi derau dan interferensi lainnya.
4.

CDMA menaikkan rasio signal-to-noise, karena lebarnya bandwith yang tersedia untuk pesan. Efisinsi daya dengan cara memperpanjang daya hidup baterai telepon
5.

Salah satu karakteristik CDMA adalah kontrol power sebuah usaha untuk memperbesar kapasitas panggilan dengan mempertahankan kekonstanan level daya yang diterima dari pemanggil bergerak pada base station. Fasilitas kordinasi seluruh frekuensi melalui base-station base station.
6.

Sistem CDMA menyediakan soft hand-off dari satu base-station ke lainnya sebagai sebuah roaming telepon bergerak dari sel ke sel,melakukan soft handoff mengingat semua sistem menggunakan frekuensi yang sama.
7.

Fungsi spread-spectrum dan power-control yang memperbesar kapasitas panggil CDMA mengakibatkan bandwith yang cukup untuk bermacam-macam layanan data multimedia, dan skema soft hand-off menjamin :

*

Tidak hilangnya data.
*

Meningkatkan kualitas suara
*

Memperbaiki karakteristik cakupan yang dapat menurunkan jumlah sel.
*

Meningkatkan privacy dan security.
*

Menyederhanakan perencanaan sistim
*

Memerlukan daya pancar yang lebih rendah, sehingga waktu bicara ponsel dapat lebih lama.
*

Mengurangi interferensi pada sistim lain
*

Lebih tahan terhadap multipath.
*

Dapat dioperasikan bersamaan dengan teknologi lain (misal AMPS)

referensi: http://masbuchin.com/article/jenis+hacking+wireless.html
kelompok:
Aji Nugroho 2007-53-198

Zulia Putri Dewi 2007-53-202

Ahmad Teguh Susilo 2007-53-240

Lilik Chusnawati 2007-53-241

Tidak ada komentar:

Posting Komentar